Analisis Sosial
Analisis Sosial
Andik Setiawan
Istilah analisis sosial atau analisis kemasyarakatan tidak selalu dipakai dalam arti yang sama. Dalam arti sempit dimaksudkan usaha untuk menganalisis suatu keadaan atau masalah sosial secara objektif, terlepas dari soal siapa akan membuat apa dengan analisis itu kemudian. Jadi, analisis sosial bukanlah alat bantu siap pakai untuk membereskan masalah-masalah sosial.
Dalam arti luas, analisis sosial dalam arti sempit tadi dipakai dalam hubungan dengan usaha mengubah keadaan atau memecahkan masalah yang dianalisis. Jadi, analisis sosial mencoba mengaitkan analisis ilmiah dengan kepekaan etis, artinya memperhatikan dan memikirkan tindakan yang mau dilaksanakan. Dalam arti ini, analisis sosial mengandaikan dan mengandalkan nilai-nilai etis tertentu. Analisis dipergunakan sebagai alat saja untuk memperjuangkan tujuan tertentu. Maka, kedua pengertian ini tidak bertentangan, sebab analisis dalam arti pertama selalu harus mendasari analisis dalam arti luas.
Situasi dan kondisi ketidak adilan terjadi bila :
· Ada eksploitasi dan ada kelompok yang lebih diuntungkan dan kelompok yang dirugikan dalam hubungan-hubungan ekonomi.
· Ada kelompok-kelompok yang mendominasi dan kelompok yang didominasi dalam hubungan-hubungan ideology, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan gender.
· Ada akelompok masyarakat yang menekan dan menguasai dan kelompok yang ditekan dan dikuasai dalam hubungan-hubungan politik.
· Ada masyarakat kelompok yang melanggar hak-hak kelompok lain dan ada kelompok yang hak-haknya dilanggar.
· Ada tindakan-tindakan kelompok masyarakat yang menimbulkan kerusakan-kerusakan terhadap system ekologis yang berdampak nagatif pada kehidupan fisik dan social.
Mangapa melakukan analisis social
· Mamahami posisi kelompok masyarakat tertentu dalam hubungan-hubunagn tersebut diatas
· Memahami maslah-masalah yang dihadapi oleh kelompok-kelompok masyarakat oleh mereka sendiri.
· Mambangun kesadaran baru untuk melakukan perubahan-perubahan terhadap situasi dan kondisi mereka.
· Dasar untuk merumuskan rencana tindakan (action) yang perlu dilakukan untuk melkukan perubahan-perubahan social.
Cara melakukan analisi social
1. Terlibat secara langsung dalam kehidupas social masyarakat tertentu.
2. Mangamati dan mengidentifikasi fakta-fakta yang ada, biasnya muncul sebagai keluhan-keluhan masyarakat (friere : kodifikasi).
3. Mandiskusiakan/mengurai fakta-fakta (friere : dekodifikasi) untuk menemukan isu sentral atau jata kunci (key word).
4. Mempertanyakan secara terus menerus, mengapa masalah itu terjadi dengan mempertanyakan hubungan antar kelompok-kelompok yang ada dan hubungannya dengan apa yang dikatakan sebagai masalah tersebut.
5. Menilai posisi diri dalam peta hubungan-hubungtan antar kelompok masyarakat tersbut.
6. Mencari peluang-peluang yang mungkin bisa dilakukan untuk memecahkan masalah dengan memperhatikan pengalaman-pengalaman masyarakat dimasa lalu (keberhasilan dan kegagalannya), dan mengidentifikasi siapa yang harus diajak bekerjasama dan siapa yang akan meghambat.
7. Meumuskan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut (menentukan apa, kapan, dimana dan siapa serta bagaimana).
Proses belajar dalam analisis social
- Rangkai-Ulang
- Kaji-Urai
- Kesimpulan
- Tindakan (kembali lagi ke-1 begitu seterusnya)
Aksi --- Refleksi
0 Response to "Analisis Sosial"
Post a Comment