Sekilas Tentang Kaliurang Dan Potensi Kaliurang
Sekilas Tentang Kaliurang Dan Potensi Kaliurang
Kaliurang yang secara harfiah dalam bahasa indonesia berarti "sungai udang", adalah sebuah tempat wisata yang terletak di provinsi Yogyakarta. Tepatnya Kaliurang terletak di Kabupaten Sleman, di perbatasan dengan provinsi Jawa Tengah. Kaliurang terletak dikaki bukit plewang arah selatan dari merapi.sekitar 28 KM ke utara dari jogja. Daerah ini merupakan tempat refresing untuk mereka yang ingin menikmati udara segar dan hijaunya pepohonan. Sebagai objek wisata pegunungan, Kaliurang menawarkan fasilitas akomodasi, villa, bungalow, penginapan seperti halnya fasilitas rekreasi, seperti kolam renang, lapangan tenis, dan taman bermain yang dikunjungi banyak orang.
Kaliurang adalah ujung paling utara kota Jogja, dan terletak di kaki Gunung Merapi bagian barat daya. Tempat wisata ini pada jaman dahulunya dikenal sebagai tempat peristirahatan Belanda pada masa penjajahan. Seiring perjalanan waktu, Kaliurang menjadi tempat peristirahatan orang-orang kondang kota Jogja. Berubahnya Kaliurang menjadi lokasi wisata tidak lantas diikuti dengan terkenalnya Gunung Merapi sebagai salah satu objek wisata. Baru setelah tahun 1983 Gunung Merapi diperkenalkan kepada masyarakat umum.
Kawasan ini cukup aman dan selain itu dilengkapinya kawasan ini dengan sirine peringatan letusan merapi yang akan berbunyi beberapa jam sebelum letusan terjadi membuat warga mampu bersiap-siap dan tenang ketika akan mengungsi.
Hawanya yang sejuk mampu mengembalikan kesegaran badan dan pikiran. Namun, tak jarang pula Kaliurang dijadikan lokasi untuk mengadakan rapat atau pertemuan penting. Selain tempat beristirahat, Kaliurang juga menyediakan tempat untuk berkemah dan jalur-jalur yang dapat dilalui untuk trekking.
Tercatat 262 hotel telah tergabung dalam Asosiasi Perhotelan Kaliurang (Aspek) dengan rata-rata pertumbuhan 8 hotel per tahun sejak tahun 1979.
Kaliurang terutama pada hari libur biasanya pemuda seperti pramuka biasa berkemah disana. Untuk mereka yang suka panjat tebing dapat memanjat merapi melalui kaliurang. Mereka dapat bermalam di kaliurang saat memulai, kemudianwaktu subuh memanjat merapi melalui desa Kinahrejo dan sampai sekitar malam/sore hari. Ketika cuaca baik, Penglihatan yang menakjubkan akan panorama yang diselimuti hutan dari plewangan dan kaliurang, dan hijaunya sisi pedesaan dapat dilihat bahkan birunya samudra Indonesia dapat kita lihat. saat paling tepat untuk melihat panorama adalah saat pagi hari ketika matahari terbit.
Pintu masuk objek wisata kaliurang adalah Jalan Kaliurang, jalan besar yang ramai oleh hilir mudik kendaraan juga hunian yang padat didalamnya. Jalan yang bertitik ujung Kampus Biru kearah utara dan akan tembus kaliurang dan merapi. Jika dicermati dengan teliti di sepanjang Jalan Kaliurang KM 10 terdapat jejeran petani sekaligus pedagang tanaman hias. Tanaman yang mulai memiliki banyak fans ini adalah potensi yang tak kalah penting dari potensi lain yang sudah lama dikenal.
Masih di wilayah jalan kaliurang juga terdapat sebuah kebun anggerk yang sangat luas. Tepatnya pada KM 15,5 terdapat sebuah kebun anggrek mekar lestari. Di kebun inilah pusat dari seluruh pekebun anggrek di wilayah sleman terpusat menjadi satu. Sebuah kebun yang berasal dari ide beberapa orang pecinta anggrek di wilayah sleman untuk menjadikan tempat ini menjadi sentra anggrek di wilayah Sleman. Tempat dimana terdapat berbagai macam anggrek dengan berbagai macam spesies, juga terdapat berbagai macam ukuran anggrek. Dari anggrek anakan yang masih kecil hingga anggrek yang berukuran besar bahkan indukan anggrek juga terdapat disini. Anggrek spesies yang ditangkarkan dari daerah aslinya juga terdapat disini, hingga anggrek hibrid lokal maupun hibrid impot juga ada. Hal ini akan memmudahkan pelanggan dan hobis dalam mencari tanaman favoritnya. Sebuah ide yang sangat menarik, mengumpulkan beberapa petani anggrek dalam satu wilayah yang terpusat. Hal ini juga bisa menjadi sebuah potensi wisata yang sangat menarik. Ketika kabupaten sleman memiliki sentra tanaman hias, dan mengubahnya menjadi sentra wisata agro. Hal ini akan mengalahkan kabupaten karanganyar dengan sentra anthurium yang sudah sangat terkenal itu. Selain itu juga ada Agrowisata Kebun Salak, Turi (18 km dari Yogyakarta), Kebun Krisan, Pakem (18 km dari Yogyakarta).
Bila mengunjungi Kaliurang, jangan lupa untuk singgah sebentar dan membeli makanan khas Kaliurang yang berupa jadah, yaitu makanan yang terbuat dari ketan. Tempe dan tahu bacem akan menjadi pelengkap dari jadah, walaupun jadah cukup lezat untuk dimakan tanpa pelengkap. (ase)
0 Response to "Sekilas Tentang Kaliurang Dan Potensi Kaliurang"
Post a Comment